Saturday, 1 June 2019

Mengajak Masyarakat Petani dari Lingkup Subsisten ke Agribisnis Melalui Siaran Pertanian

Pendahuluan 
       Indonesia merupakan negara besar yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah.  Pembangunan nasional Indonesia sudah semestinya mampu memanfaatkan sumberdaya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Untuk mencapai tujuan tersebut pembangunan di Indonesia harus dapat mewujudkan perekonomian yang terus mengalami pertumbuhan yang tercermin pada peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat.   Undang-undang Dasar kita mengamanatkan bahwa pembangunan ekonomi ditujukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.  Oleh sebab itu, pembangunan ekonomi haruslah menggunakan sumberdayayang dimiliki dan atau dikuasai oleh rakyat banyak.  Dengan demikian pembangunan pertanian yang, yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak, selayaknya mendapat prioritas dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
       Dalam kaitan dengan pembangunan pertanian di Indonesia, sumberdaya yang dimiliki atau dikuasai oleh rakyat Indonesia meliputi sumberdaya manusia (tenaga, pikiran, waktu, nilai-nilai budaya dan moral) dan sumberdaya alam (lahan, hutan, perairan, keanekaragaman hayati, dan iklim tropis).   Kedua sumberdaya tersebut merupakan keunggulan komparatif yang dimiliki Indonesia.  Bila dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, sudah semestinya  itu akan menjadikan pertanian Indonesia memiliki keungggukan kompetitif.  Dengan demikian, pembangunan pertanian Indonesia harus didasarkan dan sepenuhnya memanfaatkan dan mendayagunakan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam tersebut (Kwik, 2002). 
       Tak ada satu pun negara yang kini telah menjadi negara industri maju tanpa didahului atau diiringi dengan kemajuan sektor pertaniannya.  Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan nasional, serta memiliki tiga peranan penting, yaitu:  (1) dalam pembentukan produk domestik bruto, (2) sebagai penghasil devisa, dan (3) dalam pelestarian lingkungan hidup.  Sejak berdirinya negara ini, pembangunan pertanian dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional, walaupun terdapat perbedaan implementasi antara pemerintah satu dengan pemerintah lainnya.  Beberapa hal mendasari alasan pembangunan pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting, antara lain: potensi sumberdaya alam yang besar dan beragam, besarnya pangsa terhadap pendapatan nasional, besarnya pangsa terhadap ekspor nasional, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan (Kwik, 2002).  Pertanian juga sangat penting sebagai penyerap tenaga kerja penduduk, yang di Indonesia pada 2012 sebesar 35.1% penduduk usia kerja berpencaharian di bidang pertanian, belum termasuk berbagai sektor penunjangnya.  Potensi pertanian Indonesia memang besar, namun harus diakui bahwa perjalanan pembangunan pertanian hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika diukur dari tingkat kesejahteraan petani dan kontribusi pertanian pada pendapatan nasional.

Baca tulisan lengkapnya, klik di sini

No comments:

Post a Comment