Indonesia merupakan negara besar yang memiliki
sumberdaya alam yang melimpah. Pembangunan
nasional Indonesia sudah semestinya mampu memanfaatkan sumberdaya untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Untuk mencapai tujuan tersebut pembangunan di Indonesia harus dapat mewujudkan perekonomian yang terus
mengalami pertumbuhan yang tercermin pada peningkatan kesejahteraan seluruh
masyarakat. Undang-undang Dasar kita mengamanatkan bahwa pembangunan ekonomi ditujukan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Oleh
sebab itu,
pembangunan ekonomi haruslah
menggunakan sumberdayayang dimiliki dan atau dikuasai oleh rakyat banyak. Dengan demikian pembangunan pertanian yang,
yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak, selayaknya mendapat prioritas dalam
pembangunan ekonomi di Indonesia.
Dalam kaitan dengan pembangunan pertanian di
Indonesia, sumberdaya yang dimiliki atau dikuasai oleh rakyat Indonesia
meliputi sumberdaya manusia (tenaga, pikiran, waktu, nilai-nilai budaya dan
moral) dan sumberdaya alam (lahan, hutan, perairan, keanekaragaman hayati, dan iklim tropis). Kedua
sumberdaya tersebut merupakan keunggulan komparatif yang dimiliki Indonesia. Bila dimanfaatkan dan dikelola dengan baik,
sudah semestinya itu akan menjadikan
pertanian Indonesia memiliki keungggukan kompetitif. Dengan demikian, pembangunan pertanian
Indonesia harus didasarkan dan sepenuhnya memanfaatkan dan mendayagunakan
sumberdaya manusia dan sumberdaya alam tersebut (Kwik, 2002).
Tak
ada satu pun negara yang kini telah menjadi negara industri maju tanpa
didahului atau diiringi dengan kemajuan sektor pertaniannya. Sektor pertanian
merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan
nasional, serta memiliki tiga peranan
penting, yaitu: (1) dalam pembentukan produk domestik bruto, (2) sebagai penghasil
devisa, dan (3) dalam
pelestarian lingkungan hidup. Sejak
berdirinya negara ini, pembangunan pertanian dianggap penting dari keseluruhan
pembangunan nasional, walaupun terdapat perbedaan implementasi antara
pemerintah satu dengan pemerintah lainnya.
Beberapa hal mendasari alasan pembangunan pertanian di Indonesia
mempunyai peranan penting, antara lain: potensi sumberdaya alam yang besar dan
beragam, besarnya pangsa terhadap pendapatan nasional, besarnya pangsa terhadap
ekspor nasional, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada
sektor ini, perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis
pertumbuhan di pedesaan (Kwik, 2002).
Pertanian juga sangat penting sebagai penyerap tenaga kerja penduduk, yang
di Indonesia pada 2012 sebesar 35.1% penduduk usia kerja berpencaharian di bidang
pertanian, belum termasuk berbagai sektor penunjangnya. Potensi pertanian Indonesia memang besar,
namun harus diakui bahwa perjalanan pembangunan pertanian hingga saat ini masih
belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika diukur dari tingkat
kesejahteraan petani dan kontribusi pertanian pada pendapatan nasional.
Baca tulisan lengkapnya, klik di sini
No comments:
Post a Comment