Bioteknologi Tanaman dalam Persepektif Pertanian Tanaman Pangan han Hortikultura
Apa yang
dimaksud dengan bioteknologi tanaman, bagaimana lingkupnya, dan apa peran serta
manfaatnya?
Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, bioteknologi diartikan sebagai “teknologi yang
menyangkut jasad hidup”. Bioteknologi
adalah teknologi yang didasarkan pada biologi, khususnya jika diterapkan dalam
pertanian, ilmu pangan, kedokteran dan lingkungan. Dalam Konvensi PBB untuk Keanekaragaman
Hayati digunakan definisi: "Biotechnology means any technological
application that uses biological systems, living organisms, or derivatives
thereof, to make or modify products or
processes for specific use." atau bioteknologi berarti aplikasi
teknologi yang menggunakan sistem biologis makhluk hidup, atau turunannya,
untuk membuat dan memodofikasi produk atau proses untuk tujuan tertentu. Dalam
bioteknologi, makhluk hidup baik secara keseluruhan ataupun bagian-bagiannya,
seperti jaringan, sel, atau bagian dari sel, seperti enzim, bertindak sebagai intermediary
untuk mengubah bahan asal menjadi produk akhir (Colwell dan Sasson, 1996). Dengan
demikian jika ditafsirkan secara luas, bioteknologi mencakup metode-metode
tradisional. Misalnya, perbaikan genetik (pemuliaan) tanaman, ternak dan ikan;
pemanfaatan mikroorganisme untuk pengolahan makanan, produksi enzim,
antibiotika, vaksin, metabolit primer dan sekunder, pengolahan limbah; serta
pengendalian hayati (biocontrol) terhadap hama dan penyakit. Bioteknologi dalam arti sempit lebih menunjuk
kepada teknologi baru dengan dasar molekuler, meliputi teknologi DNA
rekombinan, teknik penyaringan produk-produk hayati alami (biopropecting),
serta proses-proses pengkulturan sel, protoplasma dan jaringan.
Baca tulisan lengkapnya, klik di sini
No comments:
Post a Comment