Thursday, 23 May 2019

Bioteknologi Tanaman dalam Persepektif Pertanian Tanaman Pangan han Hortikultura

Apa yang dimaksud dengan bioteknologi tanaman, bagaimana lingkupnya, dan apa peran serta manfaatnya?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bioteknologi diartikan sebagai “teknologi yang menyangkut jasad hidup”.  Bioteknologi adalah teknologi yang didasarkan pada biologi, khususnya jika diterapkan dalam pertanian, ilmu pangan, kedokteran dan lingkungan.  Dalam Konvensi PBB untuk Keanekaragaman Hayati digunakan definisi: "Biotechnology means any technological application that uses biological systems, living organisms, or derivatives thereof, to make or modify products  or processes for specific use." atau bioteknologi berarti aplikasi teknologi yang menggunakan sistem biologis makhluk hidup, atau turunannya, untuk membuat dan memodofikasi produk atau proses untuk tujuan tertentu. Dalam bioteknologi, makhluk hidup baik secara keseluruhan ataupun bagian-bagiannya, seperti jaringan, sel, atau bagian dari sel, seperti enzim, bertindak sebagai intermediary untuk mengubah bahan asal menjadi produk akhir (Colwell dan Sasson, 1996)Dengan demikian jika ditafsirkan secara luas, bioteknologi mencakup metode-metode tradisional. Misalnya, perbaikan genetik (pemuliaan) tanaman, ternak dan ikan; pemanfaatan mikroorganisme untuk pengolahan makanan, produksi enzim, antibiotika, vaksin, metabolit primer dan sekunder, pengolahan limbah; serta pengendalian hayati (biocontrol) terhadap hama dan penyakit.  Bioteknologi dalam arti sempit lebih menunjuk kepada teknologi baru dengan dasar molekuler, meliputi teknologi DNA rekombinan, teknik penyaringan produk-produk hayati alami (biopropecting), serta proses-proses pengkulturan sel, protoplasma dan jaringan.

Baca tulisan lengkapnya, klik di sini

No comments:

Post a Comment